Tuesday, April 29, 2008

DIA

Tuhan,
mengapa dia selalu merasa sakit dengan hal-hal yang menjadi bagian dari hidupnya ? Saya tidak ingin menyalahkanMu, Tuhan...Saya hanya bertanya. Sekuat itukah dia, Tuhan, sehingga Engkau tidak berhenti memberi dia kesakitan-kesakitan ini? Jika benar, dia sekuat itu dimataMu, Tuhan, berikan mata dengan cara pandang yang sama kepada hidup ini. Biarkan pagi memberinya sinar matahari yang menyengat, yang dapat menutupi sudut matanya akan dosa-dosa kemarin. Berikan juga rombongan manusia datang kepadanya untuk bersinggah di teras suka citanya, untuk dapat menikmati bersama santapan hati dengan menggerogoti bagian tubuhnya. Jangan biarkan mata angin berubah arah tanpa melibatkan kepeduliannya akan sangkar-sangkar yang membatasi rasa iri. Datangkanlah angin badai dan lingkaran api mengiringi langkah-langkah panjang itu agar dia bisa lebih cepat tiba didermaga. Berikan waktu yang sempit padanya sehingga dia mampu berpikir lebih cepat. Dan terakhir, berikan dia malam yang terjaga agar tidurnya tak lagi ada.
Bunuhlah dia perlahan, agar dia lebih menyadari bahwa Engkau sangat menyayanginya, dengan memberinya himpitan logika agar dia cepat tiba pada maksud-Mu.

Tuhan,
sebelum Kau minta,
saya sudah mencintai dia...............

Monday, April 28, 2008

Buat saya

Buat saya :
Dia.
Kamu.
Mereka.

Buat dia :
Aku yang "bejat"

Buat kamu :
Aku yang "kecil"

Buat mereka :
Aku yang hina.

SUDAH DITERJEMAHKAN

Aku sulit bernapas.
Lidahku kaku, mataku perih.
Bibirku terkunci.
Kosa kata tak kunjung datang.
Sampai hari ini,
akhirnya dadaku lapang.
Semua dapat diterjemahkan.
Dengan karya mulia.
dan bukan puisi.
Aku hanya dapat merasakan.
Sejuta kelu di antara bahasaku,
Hinggap di menara suci.
Seribu ragu di antara angin,
Terbenam pasti di tanah merah.
Benarlah jika hari ini aku merasa,
Ini cinta.....................................!
Tapi masihkah seratus tahun lagi aku berkata,
Ini cinta.....................................?
Only heaven knows jawabannya...

Thursday, April 03, 2008

Penting ???

Siapa bilang aku penting ?
Aku bukan siapa-siapa...
Bukan apa-apa....
Tidak terlihat...
Tersembunyi.
Aku tidak penting.
Siapa bilang aku penting ?

Mereka pikir, aku tidak penting.
Aku memang tidak penting.
Jangan kira aku penting.
Dia pikir, aku tidak penting.
AKU MEMANG TIDAK PENTING.....

Baik ???

Siapa bilang aku baik ?
Aku banyak minta...
Banyak maunya....
Banyak tidak suka...
Banyak menuntut.
Aku tidak baik.
Siapa bilang aku baik ?

Mereka bilang, aku tidak baik.
Aku memang tidak baik.
Jangan kira aku baik.
Dia bilang, aku tidak baik.
AKU MEMANG TIDAK BAIK.....