Monday, December 17, 2007

LENGKAP

Banyak komentar berbicara di bibirku.
Tapi hanya ada satu kalimat rapi,
berjajar dihati ini.
AKU CINTA KAMU.

Banyak juga spasi kosong tak ber-jawab.
Tapi ada satu tanda seru besar,
didalam ruangan baru yang lebar.
AKU CINTA KAMU.

Banyak ragu menghampiri otakku.
Tapi ada satu kepastian yang mutlak,
hingga aku tak bisa menolak.
AKU CINTA KAMU.

Cukup ?
Aku rasa ini sudah lebih dari cukup.
Tak ada beban dalam memberimu sesuatu,
juga tak ada hati yang menuntut pemberian darimu.

Sudah lengkap.
Semuanya bisa aku lihat,
seribu bintang dimalam yang gelap.
melalui caramu menatap.

Sudah lengkap.
Semuanya bisa aku dekap,
cinta yang penuh harap.
ada pada dadamu yang tegap.

Sudah lengkap.
Semuanya bisa aku tangkap,
perasaanmu yang meluap.
ada pada pelukanmu yang hangat.

Wednesday, December 12, 2007

Aku ingat semuanya........

Ketika suara buih laut terdengar dari kejauhan,
aku ingat itu kapan.
Waktu itu aku masih kecil.
Belum mengenal batu karang yang berdampingan di tepi pantai,
aku juga belum fasih mendengar suara ombak yang memecah kesunyian.
Aku hanya mendengar buih dari kejauhan......

Dua tahun kemudian,
Sayap-sayap melebar di antara peluh siang hari.
Terbang diatas ketakutanku.
dan aku ingat itu kapan.
Waktu itu aku sedang menangis,
Tidak peduli diatas pasir ini banyak pohon kelapa,
Mengundangku untuk berteduh.
aku terus larut dalam heningnya isakku, surutnya kebebasanku.
tetap aku berdiri terpanggang matahari.
Aku tidak peduli.......

Tahun berikutnya, masih di hadapan sang laut.
Di bawah langit aku bersila.
Dialasi rajutan daun kelapa
Menjalani peranku untuk tidak bernyanyi, karena suaraku parau.
Aku memilih menjadi manusia bisu.....
Jika aku bernyanyi, seluruh dunia akan tertawa,
atau bahkan murka !
karena partiturnya ber-konotasi ragu,
meski untuk dia, itu sangat merdu.......
karena lagu itu hanya untuk Tuhan, dia, dan aku.

Hari ini,
Aku mematung,
kadang bergerak sedikit untuk mencari tahu dia ada disini.
Berdiri bersama sebuah lukisan indah
yang menjadi bentuk pemujaanku kepada kuasa-Nya.
Padanya terdapat carut marut kepedihan, kesakitan,
dan mewahnya kepedulian perasaan.
Tak ragu lagi aku bersenandung sambil menorehkan namamu di kanvasnya;
"Aku melukis kamu, wahai sosok diujung mataku........."

Monday, December 10, 2007

BINTANG...

Dari dulu aku tahu,
di dunia ini ada bintang.
Bintang kecil.
Kudengar dalam nyanyian masa kecilku.
Kunyanyikan selalu, meski aku tidak pernah tahu,
apakah benar bintang itu kecil ?
Dengan nyaring...
Kunyanyikan itu.

Hari ini aku punya bintang.
Jelas terlihat.
Dia dekat.
Ada dalam nyanyianku,
juga dalam hatiku.
Tapi, aku tak lagi bisa lantang.
Karena bintang itu,
hanya ada dalam nyanyianku,
dan hanya dalam hatiku...

Sunday, December 09, 2007

Balon...

Waktu aku harus memilih,
Aku memilih yang warna merah.
Simbol berani, amarah, dan cinta...
Sekarang, benarlah...

Aku menjadi perempuan yang - kata orang - pemberani.
Tapi kenyataannya ada hal yang aku tidak boleh BERANI.
Ingin teriak, karena sang pemberani dihalang-halangi !
Bagaimanapun aku harus BERANI.
Menolak keberanian itu sendiri.
Dan aku sedang menjadi seoarang pemberani yang berani melawan keberanian itu...
Kamu pasti tahu.

Aku juga manusia yang penuh dengan amarah.
Akan ketidakpuasan pada beberapa lembar masa laluku.
Yang terlalu putih hingga mataku silau,
atau terlalu hitam sampai mataku tak bisa melihat.
Tapi kini aku dipenuhi AMARAH baru.
Ingin marah, walau harus kureda !
Aku tidak boleh MARAH.
Yang harus kumarahi adalah diriku sendiri.
Dan aku akan marah jika aku marah karena termakan amarah...
Kamu juga pasti mengerti, apa ini.

Oh iya...
Aku-pun wanita yang memiliki cinta.
Cinta Engkau, ya Tuhan-ku...
Cintaku pada seorang bocah mungil yang mirip ayahnya,
juga cinta pada sang ayah yang menurunkan sifatnya pada anakku.
Cintaku juga pada keluarga ibu dan ayahku,
Tak ketinggalan cintaku pada keluarga suamiku juga.
Eh, ternyata...
aku punya cinta yang lain.
Yang tak terukur, melebihi cintaku pada semua itu.
Cintaku pada diri ini.
Begitu hebat hingga kadang aku lupa.
Aku rela mencintai kepedihan untuk kebahagiaan semua itu.
Dan lagi-lagi aku yakin,
kamu sangat memahami aku untuk hal ini.

Jika aku harus memilih balon lagi,
aku tetap akan memilih yang warna merah.
Bukan untuk aku,
tapi untuk kamu...............................................

Wednesday, December 05, 2007

HUTAN RIMBA

Kalo ada hutan rimba,
hutan inilah yang paling merimba.
Aku tersesat.
Mudah2an hanya sejenak saja.
Karena hutan ini tidak begitu baik untuk dijelajahi.
Atau aku harus keluar dari sini ?
Tapi......
aku masih harus mencari bagaimana caranya.

Brengsek !!!
kadang aku ingin terus tersesat...:(

Tuesday, December 04, 2007

Buang !

Mengapa aku ingin lari (RUNAWAY - THE CORRS),
ingin sembunyi....(RISALAH HATI - DEWA)
Aku jadi takut (LOSING MY RELIGION - REM).
Malu (TOO SHY TO SAY - HUE AND CRY).
Padahal semua kan hanya mimpi (ONLY WHEN I SLEEP - THE CORRS).
Dia bilang semuanya akan baik-baik saja (GOOD NIGHT AND GO - IMOGEN HEAP).
Aku tidak akan tersesat (SUPERMAN - FOO FIGHTER).
Aku akan tahu jalan pulang.......! (HOME - MICHAEL BUBLE)

Dia bilang, buang!!!! (IRIS - GOO GOO DOLLS)

Baiklah....aku akan buang. (IRONIC - ALANIS MORISSETTE)
Semua tentang BINTANG itu (SECRET LOVE - TOTO),
akan aku buang semuanya..........(I GET A KICK OUT OF YOU - JAMIE CULLUM)
Tanpa sisa (SEPERATED - USHER)

Suatu saat nanti,
dia akan melihatku tertawa lagi (INVISIBLE SUN - THE POLICE)
bersinar dan berpijar seperti dulu lagi (DAN - SO7).
Seperti yang ingin dia lihat dariku......(WHEN LOVE AND HATE COLLIDE - DEF LEPPARD)
Agar dia bisa tidur nyenyak lagi (I QUIT - HEPBURN).

Ya,
Kamu akan melihat itu di DIRIKU (THERE'S SHE GOES - SIXPENCE NONE THE RICHER).
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
.....................................................
Tapi jangan pernah tanya HATIKU! (THE OTHER SIDE - TOTO)